Pilih Mana Batako, Bata Merah atau Hebel? Simak Penjelasannya
Wed, 13 January 2021
Halo Sobat APPASCO!
Buat kalian yang mau membangun rumah, yuk kenali jenis-jenis material bata😉
💎 BATAKO
Batako umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur, dan air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir dan batubara.
Batako memiliki kelemahan yaitu kekuatannya lebih rendah dari bata merah, sehingga rawan terjadi keretakan dinding, terutama jika bagian kosong-nya tidak diisi dengan adukan spesi. Batako atau Bata press dalam 1 m2 biasanya cenderung lebih ringan daripada bata merah. Teksturnya pun terlihat lebih halus, dan ukurannya lebih presisi jika dibandingkan bata merah.
💎BATA HEBEL
Bata hebel atau sering disebut bata ringan dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Bata ini cukup ringan, halus dan memilki tingkat kerataan yang baik. Bata ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pekerjaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.
Ukuran pada umumnya adalah: panjang 60 cm, tinggi 20 cm dengan ketebalan antara 8 cm -10 cm. Campuran atau komposisi bahannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Untuk pemasangan pada dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan 8 buah bata ringan. Pemasangan bata ringan ini cukup mudah, bisa langsung diberi acian tanpa harus diplester terlebih dahulu.
💎 BATA MERAH
Bata merah banyak digemari masyarakat karena memang sudah teruji kekuatannya, murah dan mudah untuk didapatkan. Bata merah dibuat dari tanah yang dicetak dan dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna kemerah-merahan. Tanah yang digunakan adalah tanah yang agak liat sehingga bisa menyatu saat proses pencetakan. Oleh sebab itu dinding yang terbuat dari bata merah akan terasa lebih adem, lebih kokoh, dan tahan lama.
Tidak semua tanah liat bisa digunakan, hanya yang terdiri dari kandungan pasir tertentu. Bata merah umumnya memiliki ukuran panjang 17-23 cm, lebar 7-11 cm, tebal 3-5 cm. Ukurannya yang kecil memberikan kemudahan dalam hal pengangkutan.
Nah, semoga artikel APPASCO ini bisa menambah wawasan kalian terkait material bata😉
For more discussion, feel free to contact us at 08125227383 (WA)
- Kategori : desain rumah idaman
Artikel Lainnya
Wed, 13 January 2021
Halo Sobat APPASCO!
Buat kalian yang mau membangun rumah, yuk kenali jenis-jenis material bata😉
💎 BATAKO
Batako umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur, dan air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir dan batubara.
Batako memiliki kelemahan yaitu kekuatannya lebih rendah dari bata merah, sehingga rawan terjadi keretakan dinding, terutama jika bagian kosong-nya tidak diisi dengan adukan spesi. Batako atau Bata press dalam 1 m2 biasanya cenderung lebih ringan daripada bata merah. Teksturnya pun terlihat lebih halus, dan ukurannya lebih presisi jika dibandingkan bata merah.
💎BATA HEBEL
Bata hebel atau sering disebut bata ringan dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Bata ini cukup ringan, halus dan memilki tingkat kerataan yang baik. Bata ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pekerjaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.
Ukuran pada umumnya adalah: panjang 60 cm, tinggi 20 cm dengan ketebalan antara 8 cm -10 cm. Campuran atau komposisi bahannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Untuk pemasangan pada dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan 8 buah bata ringan. Pemasangan bata ringan ini cukup mudah, bisa langsung diberi acian tanpa harus diplester terlebih dahulu.
💎 BATA MERAH
Bata merah banyak digemari masyarakat karena memang sudah teruji kekuatannya, murah dan mudah untuk didapatkan. Bata merah dibuat dari tanah yang dicetak dan dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna kemerah-merahan. Tanah yang digunakan adalah tanah yang agak liat sehingga bisa menyatu saat proses pencetakan. Oleh sebab itu dinding yang terbuat dari bata merah akan terasa lebih adem, lebih kokoh, dan tahan lama.
Tidak semua tanah liat bisa digunakan, hanya yang terdiri dari kandungan pasir tertentu. Bata merah umumnya memiliki ukuran panjang 17-23 cm, lebar 7-11 cm, tebal 3-5 cm. Ukurannya yang kecil memberikan kemudahan dalam hal pengangkutan.
Nah, semoga artikel APPASCO ini bisa menambah wawasan kalian terkait material bata😉
For more discussion, feel free to contact us at 08125227383 (WA)
- Kategori : desain rumah idaman
Artikel Lain
Sat, 2 November 2024
Rumah Mezzanine Minimali...
Mezzanine adalah lantai tambahan yang terletak di antara lantai utama, biasanya di dalam ruangan yang memil...
Mon, 15 July 2024
Membangun Rumah Impian d...
Konsep modern industrial semakin populer di kalangan pecinta desain interior. Dengan karakteristiknya yang...
Thu, 11 July 2024
Teralis Jendela Besi Kot...
Teralis jendela menjadi salah satu elemen penting dalam meningkatkan keamanan rumah. Di antara berbag...
Sun, 7 July 2024
Teralis Silang X: Bikin ...
Bosan sama rumah yang gampang banget dimasukin maling? Pengen punya rumah yang aman tapi tetap kece? ...
Wed, 3 July 2024
Teralis Jendela Model Ko...
Teralis jendela tidak hanya berfungsi sebagai pengaman rumah, tetapi juga dapat menjadi elemen dekora...
Mon, 1 July 2024
Sentuhan Klasik dengan T...
Teralis minimalis dengan desain klasik menghadirkan sentuhan indah dan elegan pada jendela Anda. Desa...