Macam-Macam Baja Tahan Karat | Appasco Indonesia
Thu, 20 March 2025
Macam-Macam Baja Tahan Karat | Appasco Indonesia
1. Baja Tahan Karat Austenitik
Komposisi: Mengandung kromium (16–26%), nikel (6–22%), dan karbon rendah. Sifat:
- Tahan korosi tinggi
- Tidak dapat dikeraskan dengan perlakuan panas
- Sangat kuat dan ulet
- Non-magnetik dalam kondisi anil (pemanasan dan pendinginan perlahan)
Contoh:
- Tipe 304 (18/8 Stainless Steel): Paling umum digunakan dalam peralatan dapur, pipa industri, dan peralatan medis.
- Tipe 316: Memiliki tambahan molibdenum, meningkatkan ketahanan terhadap korosi akibat klorida (digunakan di lingkungan laut dan industri kimia).
2. Baja Tahan Karat Ferritik
Komposisi: Mengandung kromium (10,5–27%), karbon rendah, dan sedikit atau tanpa nikel. Sifat:
- Tahan korosi lebih rendah dari austenitik
- Dapat dikeraskan dengan pengerjaan dingin
- Magnetik
Contoh:
- Tipe 430: Digunakan untuk peralatan rumah tangga seperti kulkas dan mesin cuci.
- Tipe 409: Digunakan dalam sistem pembuangan mobil karena ketahanannya terhadap suhu tinggi.
3. Baja Tahan Karat Martensitik
Komposisi: Mengandung kromium (11–18%) dan karbon lebih tinggi dibanding ferritik. Sifat:
- Dapat dikeraskan dengan perlakuan panas
- Kuat dan keras, tetapi kurang tahan korosi dibandingkan austenitik
- Magnetik
Contoh:
- Tipe 410: Umum digunakan dalam bilah pisau, alat bedah, dan komponen turbin.
- Tipe 420: Dikenal sebagai “surgical stainless steel”, sering digunakan dalam peralatan medis dan alat cukur.
4. Baja Tahan Karat Duplex
Komposisi: Campuran struktur austenitik dan ferritik, mengandung kromium (19–32%), nikel, dan molibdenum. Sifat:
- Kombinasi ketahanan korosi tinggi dari austenitik dan kekuatan tinggi dari ferritik
- Lebih tahan terhadap korosi akibat klorida dibanding baja austenitik biasa
- Magnetik
Contoh:
- Duplex 2205: Digunakan dalam industri kimia, perkapalan, dan minyak & gas.
- Super Duplex 2507: Memiliki ketahanan korosi sangat tinggi, digunakan di lingkungan laut yang ekstrem.
5. Baja Tahan Karat Presipitasi Keras (PH Stainless Steel)
Komposisi: Mengandung kromium (15–17%), nikel, dan elemen pengeras seperti tembaga, aluminium, atau titanium. Sifat:
- Sangat kuat dan keras
- Dapat dikeraskan melalui proses penuaan presipitasi
- Ketahanan korosi tinggi
Contoh:
- 17-4 PH (Tipe 630): Paling umum digunakan, memiliki kombinasi kekuatan tinggi dan ketahanan korosi yang baik.
Baja tahan karat memiliki berbagai jenis dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Austenitik adalah yang paling umum digunakan, ferritik lebih ekonomis, martensitik cocok untuk alat potong, duplex memiliki ketahanan ekstra terhadap korosi, dan PH stainless steel sangat kuat untuk industri berat.
Kami di Appasco Indonesia menyediakan berbagai jenis baja tahan karat terbaik untuk kebutuhan industri, konstruksi, manufaktur, dan banyak lagi. Dari baja austenitik yang tahan korosi hingga baja martensitik yang kuat dan tajam, kami siap memenuhi kebutuhan Anda dengan produk berkualitas tinggi dan layanan terpercaya, Yuk Hub admin kami no di bawah ini!
- Kategori : Uncategorized
Artikel Lainnya
Thu, 20 March 2025
Macam-Macam Baja Tahan Karat | Appasco Indonesia
1. Baja Tahan Karat Austenitik
Komposisi: Mengandung kromium (16–26%), nikel (6–22%), dan karbon rendah. Sifat:
- Tahan korosi tinggi
- Tidak dapat dikeraskan dengan perlakuan panas
- Sangat kuat dan ulet
- Non-magnetik dalam kondisi anil (pemanasan dan pendinginan perlahan)
Contoh:
- Tipe 304 (18/8 Stainless Steel): Paling umum digunakan dalam peralatan dapur, pipa industri, dan peralatan medis.
- Tipe 316: Memiliki tambahan molibdenum, meningkatkan ketahanan terhadap korosi akibat klorida (digunakan di lingkungan laut dan industri kimia).
2. Baja Tahan Karat Ferritik
Komposisi: Mengandung kromium (10,5–27%), karbon rendah, dan sedikit atau tanpa nikel. Sifat:
- Tahan korosi lebih rendah dari austenitik
- Dapat dikeraskan dengan pengerjaan dingin
- Magnetik
Contoh:
- Tipe 430: Digunakan untuk peralatan rumah tangga seperti kulkas dan mesin cuci.
- Tipe 409: Digunakan dalam sistem pembuangan mobil karena ketahanannya terhadap suhu tinggi.
3. Baja Tahan Karat Martensitik
Komposisi: Mengandung kromium (11–18%) dan karbon lebih tinggi dibanding ferritik. Sifat:
- Dapat dikeraskan dengan perlakuan panas
- Kuat dan keras, tetapi kurang tahan korosi dibandingkan austenitik
- Magnetik
Contoh:
- Tipe 410: Umum digunakan dalam bilah pisau, alat bedah, dan komponen turbin.
- Tipe 420: Dikenal sebagai “surgical stainless steel”, sering digunakan dalam peralatan medis dan alat cukur.
4. Baja Tahan Karat Duplex
Komposisi: Campuran struktur austenitik dan ferritik, mengandung kromium (19–32%), nikel, dan molibdenum. Sifat:
- Kombinasi ketahanan korosi tinggi dari austenitik dan kekuatan tinggi dari ferritik
- Lebih tahan terhadap korosi akibat klorida dibanding baja austenitik biasa
- Magnetik
Contoh:
- Duplex 2205: Digunakan dalam industri kimia, perkapalan, dan minyak & gas.
- Super Duplex 2507: Memiliki ketahanan korosi sangat tinggi, digunakan di lingkungan laut yang ekstrem.
5. Baja Tahan Karat Presipitasi Keras (PH Stainless Steel)
Komposisi: Mengandung kromium (15–17%), nikel, dan elemen pengeras seperti tembaga, aluminium, atau titanium. Sifat:
- Sangat kuat dan keras
- Dapat dikeraskan melalui proses penuaan presipitasi
- Ketahanan korosi tinggi
Contoh:
- 17-4 PH (Tipe 630): Paling umum digunakan, memiliki kombinasi kekuatan tinggi dan ketahanan korosi yang baik.
Baja tahan karat memiliki berbagai jenis dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Austenitik adalah yang paling umum digunakan, ferritik lebih ekonomis, martensitik cocok untuk alat potong, duplex memiliki ketahanan ekstra terhadap korosi, dan PH stainless steel sangat kuat untuk industri berat.
Kami di Appasco Indonesia menyediakan berbagai jenis baja tahan karat terbaik untuk kebutuhan industri, konstruksi, manufaktur, dan banyak lagi. Dari baja austenitik yang tahan korosi hingga baja martensitik yang kuat dan tajam, kami siap memenuhi kebutuhan Anda dengan produk berkualitas tinggi dan layanan terpercaya, Yuk Hub admin kami no di bawah ini!
- Kategori : Uncategorized
Artikel Lain
Wed, 16 April 2025
Biaya pasang kanopi deng...
biaya pasang kanopi dengan atap UPVC luasan 6 x 3 meter untuk carpot rumah anda | Appasco Indonesia
Memper...
Wed, 16 April 2025
Inspirasi Kanopi Carport...
Inspirasi Kanopi Carport Modern Untuk Rumah Anda |Appasco Indonesia
Di era modern ini, carport bukan lagi ...
Mon, 14 April 2025
7 Kesalahan Fatal Memasa...
7 Kesalahan Fatal Memasang Kanopi | Appasco Indonesia
Pemasangan kanopi seringkali dianggap sebagai solusi ...
Sat, 12 April 2025
kanopi vs teras permanen...
kanopi vs teras permanen mana yang lebih unggul | Appasco Indonesia
Dalam memilih antara kanopi dan teras ...
Thu, 10 April 2025
Panduan Lengkap Memilih ...
Pagar rumah bukan hanya sekadar pembatas antara area pribadi dan publik/lebih dari itu, pagar merupakan ele...
Thu, 10 April 2025
Tips Memilih Kanopi Sesu...
Tips Memilih Kanopi Sesuai Tipe Rumah Anda | Appasco Indonesia
Memilih kanopi yang tepat bukan hanya soal ...