6 Kontruksi Besi yang Sering Dipakai | Appasco Idonesia
Sat, 14 December 2024
6 Kontruksi Besi yang Sering Dipakai | Appasco Idonesia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, besi baja adalah material utama dalam konstruksi bangunan. Hal ini bisa terjadi karena besi dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Selain itu, besi juga dipilih karena memiliki kualitas, keamanan, dan umur yang lebih baik dibandingkan dari material berbahan non-besi, misalnya kayu.
Besi memiliki berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Masing-masing jenis besi digunakan dalam bagian-bagian yang berbeda dalam konstruksi suatu bangunan, misalnya rumah atau gudang. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membangun suatu gedung, bangunan atau sekedar merenovasinya, anda harus memahami betul jenis-jenis besi yang sering dimanfaatkan dalam konstruksi bangunan dan apa fungsinya.
Jenis-jenis konstruksi besi:
- WF dan H Beam
- Pipa Kotak (Hollow)
- Pipa Besi
- CNP
- UNP
- Siku
Mari kita bahas satu per satu:
1. WF (Wide Flange) dan H Beam
Untuk konstruksi bangunan menengah – besar, maka WF dan H Beam adalah besi baja yang wajib ada. WF dan H Beam adalah baja profil struktural yang berbentuk menyerupai huruf “H”‘ dengan panjang standar 12 m. WF dan H Beam banyak dipilih karena memiliki banyak keunggulan.
WF dan H Beam adalah dua jenis besi konstruksi yang berbeda, selain digunakan dalam bentuk aslinya, WF dan H Beam juga bisa dimodifikasi untuk menyesuaikan kebutuhan bangunan, beberapa bentuk modifikasinya adalah T Beam dan Honeycomb.
2.Pipa Kotak (Hollow)
Pipa Kotak atau yang sering disebut juga sebagai hollow adalah salah satu jenis besi konstruksi yang cukup populer. Besi ini memiliki fungsi yang bermacam-macam dalam pembangunan, misalnya pagar rumah, railing tangga, dan lain sebagainya. Selain itu, hollow ini sering digunakan sebagai rangka dinding partisi, tiang kanopi, maupun rangka besi plafon untuk gedung dan rumah.
Hollow banyak dipilih karena sifatnya yang tahan rayap dan tahan api, murah dan bebas biaya perawatan. Hollow jenis galvanis juga memiliki sifat anti karat yang membuat hollow tersebut lebih awet dan tahan lama.
3. Pipa Besi
Material besi yang sering digunakan dalam konstruksi selanjutnya adalah Pipa Besi. Pipa besi memiliki bentuk seperti pipa pada umumnya, namun tidak terbuat dari PVC melainkan dari besi.
Pipa besi ini sering dimanfaatkan sebagai sistem saluran untuk mengalirkan air, gas, uap, minyak dan lain sebagainya. Namun tidak hanya itu, pipa besi juga bisa dimanfaatkan sebagai rangka konstruksi, tiang kanopi, tiang listrik, pagar chain link dan lain sebagainya.
Pipa hitam terdiri atas tiga jenis yakni pipa hitam atau pipa gas, pipa galvanis, dan pipa stainless steel. Masing-masing memiliki kegunaan masing-masing dengan range harga yang berbeda.
4. CNP (Kanal C)
CNP adalah jenis besi yang berbentuk menyerupai huruf C. Besi konstruksi ini dibentuk dari plat koil menggunakan metode cutting dan banding. CNP mempunyai fungsi sebagai gording atap, kanopi, pagar, tiang, dinding cladding dan lain sebagainya.
CNP ini sering digunakan dalam konstruksi bangunan karena kemudahanannya untuk digunakan, memiliki bahan yang kuat serta memiliki sifat anti rayap. Selain dalam konstruksi, CNP juga sering dimanfaatkan pada pabrik otomotif maupun industri.
5. UNP (Kanal U)
Kenal U adalah besi yang menyerupai huruf U. Kanal U sering dikenal juga sebagai Profil U atau UNP. Besi UNP ini sering digunakan sebagai penutup dudukan atap, rangka komponen konstruksi, penutup dinding, bracing dan lain sebagainya. Besi UNP memiliki variasi ukuran dari UNP 50 hingga UNP 200.
6.Besi Siku
Jenis besi konstruksi yang sering digunakan adalah besi siku. Siku berfungsi untuk sebagai penyangga struktur berbagai macam konstruksi bangunan untuk memperkuat konstruksi bangunan menjadi lebih kokoh. Selain untuk itu, besi siku juga bisa diaplikasikan untuk hal-hal lain seperti pagar, gerbang, konstruksi menara air, jembatan, rangka pintu, konstruksi tangga, hingga rak etalase.
Jadi itu dia keenam jenis besi konstruksi yang paling sering digunakan pada saat membangun suatu bangunan. Sebelum memutuskan untuk membangun bangunan baru atau merenovasi, anda wajib mengetahui jenis-jenis besi tersebut dan fungsi-fungsinya.
Apabila anda sedang memiliki kebutuhan akan besi, baja, dan stainless steel. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk mendapatkan penawaran harga terbaik. Appasco Indonesia adalah distributor berbagai macam jenis baja, seperti: WF, H Beam, Siku, dan lain sebagainya yang berlokasi di BOGO
- Kategori : Uncategorized
Artikel Lainnya
Sat, 14 December 2024
6 Kontruksi Besi yang Sering Dipakai | Appasco Idonesia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, besi baja adalah material utama dalam konstruksi bangunan. Hal ini bisa terjadi karena besi dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Selain itu, besi juga dipilih karena memiliki kualitas, keamanan, dan umur yang lebih baik dibandingkan dari material berbahan non-besi, misalnya kayu.
Besi memiliki berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Masing-masing jenis besi digunakan dalam bagian-bagian yang berbeda dalam konstruksi suatu bangunan, misalnya rumah atau gudang. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membangun suatu gedung, bangunan atau sekedar merenovasinya, anda harus memahami betul jenis-jenis besi yang sering dimanfaatkan dalam konstruksi bangunan dan apa fungsinya.
Jenis-jenis konstruksi besi:
- WF dan H Beam
- Pipa Kotak (Hollow)
- Pipa Besi
- CNP
- UNP
- Siku
Mari kita bahas satu per satu:
1. WF (Wide Flange) dan H Beam
Untuk konstruksi bangunan menengah – besar, maka WF dan H Beam adalah besi baja yang wajib ada. WF dan H Beam adalah baja profil struktural yang berbentuk menyerupai huruf “H”‘ dengan panjang standar 12 m. WF dan H Beam banyak dipilih karena memiliki banyak keunggulan.
WF dan H Beam adalah dua jenis besi konstruksi yang berbeda, selain digunakan dalam bentuk aslinya, WF dan H Beam juga bisa dimodifikasi untuk menyesuaikan kebutuhan bangunan, beberapa bentuk modifikasinya adalah T Beam dan Honeycomb.
2.Pipa Kotak (Hollow)
Pipa Kotak atau yang sering disebut juga sebagai hollow adalah salah satu jenis besi konstruksi yang cukup populer. Besi ini memiliki fungsi yang bermacam-macam dalam pembangunan, misalnya pagar rumah, railing tangga, dan lain sebagainya. Selain itu, hollow ini sering digunakan sebagai rangka dinding partisi, tiang kanopi, maupun rangka besi plafon untuk gedung dan rumah.
Hollow banyak dipilih karena sifatnya yang tahan rayap dan tahan api, murah dan bebas biaya perawatan. Hollow jenis galvanis juga memiliki sifat anti karat yang membuat hollow tersebut lebih awet dan tahan lama.
3. Pipa Besi
Material besi yang sering digunakan dalam konstruksi selanjutnya adalah Pipa Besi. Pipa besi memiliki bentuk seperti pipa pada umumnya, namun tidak terbuat dari PVC melainkan dari besi.
Pipa besi ini sering dimanfaatkan sebagai sistem saluran untuk mengalirkan air, gas, uap, minyak dan lain sebagainya. Namun tidak hanya itu, pipa besi juga bisa dimanfaatkan sebagai rangka konstruksi, tiang kanopi, tiang listrik, pagar chain link dan lain sebagainya.
Pipa hitam terdiri atas tiga jenis yakni pipa hitam atau pipa gas, pipa galvanis, dan pipa stainless steel. Masing-masing memiliki kegunaan masing-masing dengan range harga yang berbeda.
4. CNP (Kanal C)
CNP adalah jenis besi yang berbentuk menyerupai huruf C. Besi konstruksi ini dibentuk dari plat koil menggunakan metode cutting dan banding. CNP mempunyai fungsi sebagai gording atap, kanopi, pagar, tiang, dinding cladding dan lain sebagainya.
CNP ini sering digunakan dalam konstruksi bangunan karena kemudahanannya untuk digunakan, memiliki bahan yang kuat serta memiliki sifat anti rayap. Selain dalam konstruksi, CNP juga sering dimanfaatkan pada pabrik otomotif maupun industri.
5. UNP (Kanal U)
Kenal U adalah besi yang menyerupai huruf U. Kanal U sering dikenal juga sebagai Profil U atau UNP. Besi UNP ini sering digunakan sebagai penutup dudukan atap, rangka komponen konstruksi, penutup dinding, bracing dan lain sebagainya. Besi UNP memiliki variasi ukuran dari UNP 50 hingga UNP 200.
6.Besi Siku
Jenis besi konstruksi yang sering digunakan adalah besi siku. Siku berfungsi untuk sebagai penyangga struktur berbagai macam konstruksi bangunan untuk memperkuat konstruksi bangunan menjadi lebih kokoh. Selain untuk itu, besi siku juga bisa diaplikasikan untuk hal-hal lain seperti pagar, gerbang, konstruksi menara air, jembatan, rangka pintu, konstruksi tangga, hingga rak etalase.
Jadi itu dia keenam jenis besi konstruksi yang paling sering digunakan pada saat membangun suatu bangunan. Sebelum memutuskan untuk membangun bangunan baru atau merenovasi, anda wajib mengetahui jenis-jenis besi tersebut dan fungsi-fungsinya.
Apabila anda sedang memiliki kebutuhan akan besi, baja, dan stainless steel. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk mendapatkan penawaran harga terbaik. Appasco Indonesia adalah distributor berbagai macam jenis baja, seperti: WF, H Beam, Siku, dan lain sebagainya yang berlokasi di BOGO
- Kategori : Uncategorized
Artikel Lain
Thu, 16 January 2025
Pengertian dan Jenis-Jen...
Pengertian dan Jenis-Jenis Baja yang Sering Digunakan | Appasco Indonesia
Pengertian Baja
Baja adalah lo...
Tue, 14 January 2025
Panduan Memilih Pagar Te...
Panduan Lengkap Memilih Pagar Teralis: Kelebihan, Kekurangan
Tips Memilih Pagar Teralis
Pilih bahan ber...
Mon, 13 January 2025
6 Ide Kitchen Set Impian...
6 Ide Kitchen Set Impian untuk Meningkatkan Fungsi
Kitchen Set bukan hanya tempat memasak, tapi juga ruang...
Mon, 13 January 2025
Kelebihan dan Kekurangan...
Kelebihan dan Kekurangan Besi dalam Bangunan | Appasco Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Besi dalam Konst...
Sat, 11 January 2025
Tips dan Teknik Cara Mer...
Tips dan Teknik Cara Merawat Pagar dengan Baik
Pagar tidak hanya berfungsi sebagai pembatas, tetapi juga s...